Jumat, 21 Maret 2014


Mungkin pertanyaan ini sering muncul dibenak beberapa pembaca sekalian. Kira - kira apakah yang terjadi jika Google tidak ada???. Jawaban yang muncul bisa sangat banyak tergantung siapa yang menjawab dan siapa yang bertanya. Tetapi setelah penulis mencoba mencari pertanyaan ini di google, rata - rata jawaban yang muncul adalah, yahoo akan berjaya, masih ada search engine lain, tidak ada blog, android dan produk - produk Google lainnya. Mungkin pernyataan - pernyataan tersebut dapat dibilang benar, tetapi penulis merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Berikut penulis akan mecoba menguraikan jawaban - jawaban yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Pertama, kita asumsikan tidak adanya google bukan hanya berupa situsnya saja, melainkan semua orang yang bekerja di google juga tidak pernah ada. Kemungkinan besar search engine lain selain google tidak akan dapat berkembang sepesat google. Maka yang akan terjadi adalah perkembangan internet akan berjalan lebih lambat dari sekarang. Terutama dalam hal kemunculan blog - blog baru. Karena kita ketahui bersama bahwa yang namanya blog, apalagi di Indonesia, sebagian besar dibuat dengan tujuan komersil, yaitu untuk mencari uang dari internet. Dan yang menjadi tujuan utamanya adalah memunculkan blog tersebut di mesin pencarian Google. Coba saja pembaca bandingkan googling antara keyword "memunculkan blog di google" dengan "memunculkan blog di yahoo".

Jawaban pertama yang diuraikan diatas mungkin kurang memuaskan."Jika search engine google tidak ada pastinya orang akan memilih untuk memakai search engine yang paling terbaik saat ini, perkembangan internet pun pastilah akan sepesat sekarang". Pernyataan tersebut memang benar, karena kepopuleran suatu situs pada dasarnya bukan terletak pada kemampuan situs tersebut melainkan pada kebutuhan penggunanya, apakah sesuai atau tidak, jika terlalu hebat tetapi tidak ada yang cocok menggunakannya pun, sama saja bohong.

Oke, sekarang kita masuk ke pernyataan kedua. Dengan masih memakai asumsi pada pernyataan pertama, maka yang akan terjadi adalah saingan dari situs Yahoo! bukan hanya sesama situs yang menyediakan search engine, melainkan situs - situs media sosial, sharing, dan forum - forum online. Mengapa demikan? karena tidak dapat dipungkiri bahwa keunggulan Google dari Yahoo! yang paling utama adalah dalam hal algoritma pencariannya (karena kita masih memakai asumsi pada pernyataan pertama). Google dipilih menjadi mesin pencari nomor 1 karena sasarannya selalu tepat guna. Apakah akan membuat Yahoo! tidak dianggap sebagai search engine? tentu tidak, yang berbeda hanya saingan dari situs ini, bukan kepopulerannya. Yahoo! akan tetap menjadi search engine nomor 1 tetapi saingannya akan berbeda. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika seorang pengguna internet tidak menemukan apa yang dicarinya didalam search engine, maka dapat dipastikan ia akan bertanya kepada pengguna internet lain tentang hal - hal yang ingin dicarinya. Pada tahap ini, interaksi sosial di dalam dunia maya akan jauh kebih intens daripada yang terjadi pada saat ini. Dan medianya adalah situs - situs seperti yang telah disebutkan diatas (saingannya Yahoo!).

Ketiga, merupakan pernyataan ter-aman dan tidak dapat dibantah, yaitu dengan membuang semua asumsi pada pernyataan pertama dan kedua. Artinya orang - orang yang bekerja di Google tetap ada pada saat ini, dan bekerja pada bidang yang sama. Tentu saja yang akan terjadi adalah "tidak ada sama sekali". Perkembangan internet tetap akan sepesat sekarang, persaingan antar search engine akan tetap sama, dan yang berbeda hanya satu, yaitu nama situsnya.

Bagaimana? apakah pembaca sekalian setuju dengan pernyataan - pernyatan diatas?


1 komentar :

  1. Ada lagi gan yang belum disebutin
    http://kakmat.blogspot.co.id/2015/12/apa-yang-terjadi-jika-google-tidak-ada.html

    BalasHapus