Sabtu, 22 Maret 2014


Albert Einsten berkata "Imagination Is More Important Than Knowledge". Mengapa demikian?. Jawabannya sederhana yaitu tanpa adanya imajinasi, pikiran kita tidak akan pernah maju dan menemuklan hal - hal baru, kita hanya akan memikirkan hal - hal yang selama ini sudah ada tanpa adanya perubahan sedikitpun. 

Berimajinasi mungkin dapat dilakukan oleh setiap orang, namun tidak semua orang yang berimajinasi memiliki kemampuan untuk mewujudkannya. Jika suatu imajinasi sudah mampu diwujudkan, maka akan terciptalah yang namanya pengetahuan. Mungkin inilah yang dimaksud oleh seorang Albert Einstein dalam kutipannya yang terkenal diatas. Memang, pengetahuanlah yang selama ini menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa, pengetahuanlah yang menjadi dasar umat manusia dalam bertindak. Namun, suatu pengetahuan hanya bisa tercipta ketika pengetahuan tersebut sudah "diimajinasikan".

Salah satu contohnya adalah terciptanya pesawat terbang. Bayangkan, jika pada saat sekarang ini pembaca sekalian berada pada zaman dimana pesawat terbang belum tercipta. Tidak ada satupun manusia di bumi ini yang dapat terbang. Mereka hanya melihat makhluk lain melakukan hal tersebut (burung). Apa yang dapat anda lakukan? tentunya hanya dapat bermimpi untuk bisa terbang. "Mimpi" inilah yang disebut sebagai imajinasi. Dari sekian banyak manusia yang berimajinasi untuk terbang, hanya sebagian orang yang berusaha untuk mewujudkannya. Hasilnya? imajinasi tersebut menjadi kenyataan, terciptalah "pengetahuan" untuk terbang. Dan masih banyak lagi contoh imajinasi - imajinasi yang mungkin bagi orang - orang pada zamannya adalah hal yang gila dan tidak masuk di akal.

Imajinasi bukanlah suatu hal yang berbau khayalan, bukan pula hanya milik anak - anak. Imajinasi adalah jembatan antar peradaban manusia, yang menghubungkan antara jaman dulu, jaman sekarang, dan masa depan. Imajinasi adalah batu loncatan bagi umat mnusia untuk mencapai tingkatan pengetahuan yang lebih tinggi. Maka dari itu, tidak lah salah jika seseorang selalu berimajinasi, berfikir di luar kebiasaan yang mungkin dianggap orang - orang di sekelilingnya sebagai sesuatu yang tidak masuk di akal. Karena tidak menutup kemungkinan imajinasi orang tersebut akan merubah dunia dan membawa umat manusia ke tingkatan yang lebih tinggi. Namun perlu di garis bawahi antara imajinasi dan khayalan, jika imajinasi adalah mimpi yang diusahakan oleh pelakunya untuk diwujudkan, maka khayalan adalah mimpi yang pelakunya tida pernah berusaha sama sekali untuk mewujudkannya. Pakah anda termasuk orang yang berimajinasi? ataukah orang yang berkhayal?.

1 komentar :