Kamis, 20 Maret 2014


Bagi kebanyakan orang mungkin olahraga tinju hanyalah olahraga yang mempertontonkan kekerasan. Namun pagi penggemar olahraga ini (baik yang nonton maupun yang melakukan), tinju bukan hanya adu kekerasan melainkan juga adu teknik. Banyak petinju, baik di dalam maupun di luar negeri yang mempunyai pukulan - pukulan keras, tetapi tidak memiliki teknik yang baik dalam bertinju. Ada juga yang memiliki teknik yang baik dalam bertinju tetapi tidak mempunyai pukulan keras. Dari kedua jenis petinju diatas, jenis kedua memiliki peluang yang lebih baik untuk berprestasi dalam olahraga tinju dibandingkan dengan jenis pertama. Saya yakin pembaca sekalian setuju dengan statemen ini. Karena sudah banyak contoh petinju yang termasuk dalam jenis kedua ini. 

Sebut saja salah satunya adalah Crish John, mantan petinju andalan indonesia (karena beliau sudah pensiun). Beliau merupakan atlit olahraga tinju yang memiliki reputasi sangat cemerlang. Tetapi di catatan rekor kemenangannya, sangat sedikit sekali Crish John menang dengan cara mengkanvaskan lawannya. Mengapa demikian? jawabannya sudah jelas, yaitu karena Crish John lebih mengandalkan teknik daripada otot. 

Tetapi apakah hanya karena tinju memiliki "Teknik" maka sudah pantas disebut olahraga? tentu saja tidak, karena dalam perkelahian jalanan pun para pelakunya juga pasti memiliki "Teknik - teknik" tersendiri. Terus apa yang menjadi pembeda antara kedua hal tersebut?, sudah jelas jawabannya adalah aturan. Di dalam dunia tinju sendiri terdapat aturan/disiplin - disiplin yang disusun sedemikian rupa sehingga tidak memberatkan pihak manapun. Berbeda dengan "perkelahian" yang biarpun juga memiliki aturan, tetapi sudah pasti merugikan, dan tidak seimbang. 

Selain itu, seorang petinju yang akan bertanding, harus menjalani program latihan yang terjadwal dan cukup berat. Berlatih fisik (olah-raga), mental, serta teori - teori yang akan ia gunakan pada saat bertanding. Menjaga pola makan agar dapat menyesuaikan berat badannya dengan lawan bertandingnya nanti. Berat badan inilah yang menjadi tolak ukur seorang petinju dapat bertanding pada kelas apa (Kelas berat, Kelas bantam, kelas bulu, kelas Ringan, kelas menengah, Dll). Karena apabila ia dan lawan tandingnya berbeda kelas, maka dapat dipastikan pertandingan antar keduanya tidak dapat dilaksanakan.

Dari fakta - fakta inilah penulis dapat menarik kesimpulan tentang alasan mengapa tinju dapat disebut sebagai olahraga. 

3 komentar :

  1. agen sabung ayam online terbaik indonesia 2019

    http://bolavita.ultimatefreehost.in/cara-pulihkan-ayam-bangkok-aduan-sakit-goham

    Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
    Telegram : +62812-2222-995
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus
  2. kabar gembira
    Kini Telah hadir via pulsa bersama Winning303
    dengan depo min 25rb anda sudah bisa bermain berbagai macam permainan bersama kami

    Winning303 Agen Terpercaya dan Terpopuler saat ini..
    Menawarkan banyak permainan seru yang bisa anda mainkan sekarang juga..
    Jangan ragu karena agen Winning303 merupakan agen resmi betting online yang terpercaya...

    Dapatkan Langsung
    Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
    Bonus Deposit 10% Setiap Hari
    Bonus Cashback 5-10%
    Bonus 100% 7x Win Streak Sabung Ayam
    Diskon Togel Hingga 65%
    Bonus Rollingan Slot 1%
    Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%

    Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :

    - WA : +6287785425244

    BalasHapus
  3. Mainkan Permainan Dengan Kemenangan Tinggi menggunakan 1 user ID...
    * POKER
    * DOMINO
    * BANDAR CEME
    * CAPSA SUSUN
    * CEME KELILING
    * SUPER TEN
    * OMAHA
    * BLACK JACK

    Dapatkan Juga
    - Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
    - Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
    - BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
    - BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
    - BONUS KEJUTAN LAINNYA

    Hubungi Kami Secepatnya Di :
    WA : 0813 3355 5662

    BalasHapus